Customer Service: +62 81511110009

13 Minuman yang Mengandung Zat Besi untuk Anak

Anak kekurangan zat besi (iron) harus minum apa? Anemia “gejala” ringan masih dapat ditangani dengan perbaikan gizi dari makanan sehari-hari, termasuk minuman yang mengandung zat besi.

Daftar Minuman yang Mengandung Zat Besi

Minuman apa saja yang mengandung zat besi? Bunda, berikut adalah beberapa pilihan minuman tinggi zat besi yang bisa membantu cukupi kebutuhan iron si Kecil:

1. Jus Bayam Nanas

Alih-alih menyajikan es sirup atau es teh manis, Bunda bisa berikan jus kombinasi bayam dan nanas untuk mengoptimalkan kebutuhan zat besi (iron) si Kecil.

Per 100 gram bayam mengandung sekitar 2,7 mg zat besi yang bisa memenuhi 15% kebutuhan harian zat besi anak. Lalu, nanas tinggi vitamin C yang mempercepat proses penyerapan zat besi dari makanan.

Sajikan jus bayam nanas bersama menu makanan yang tinggi zat besi dari protein hewani, seperti ayam goreng, sop ikan, atau semur daging.

2. Jus Buah Bit Lemon

Untuk optimalkan zat besi (iron) anak, Bunda dapat memberikan minuman yang mengandung zat besi seperti jus buah bit. Bit adalah salah satu buah yang tinggi zat besi.

Sejumlah penelitian melaporkan, konsumsi jus buah bit rutin dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada orang yang memiliki anemia ringan, terutama jika dibarengi dengan suplemen zat besi. 

Tambahkan sedikit sari lemon agar rasa jusnya jadi lebih enak di lidah si Kecil. Lemon juga tinggi vitamin C yang dapat bantu mempercepat penyerapan zat besi (iron) dari buah bit.

Baca Juga: Kebutuhan Zat Besi Harian Anak dan Cara Memenuhinya

3. Jus Pakcoy Nanas Apel

Pakcoy adalah salah satu sayuran mengandung zat besi yang mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan, seperti jus.

Per satu ikat pakcoy (±250 gram) mengandung sekitar 2 mg zat besi (iron) yang mampu mencukupi 11% dari kebutuhan harian zat besi anak.

Kombinasi nanas dan apel menyumbang asupan vitamin C untuk maksimalkan penyerapan zat besi (iron), juga untuk menambah rasa manis asam segar agar si Kecil mau minum jus sayur.

4. Jus Bayam Merah Kurma

Jus kombinasi bayam merah dan kurma juga menjadi salah satu rekomendasi minuman yang mengandung zat besi untuk anak yang mudah dibuat di rumah.

Per 100 gram kurma mengandung sekitar 0,3 mg hingga 10,4 mg zat besi (iron). Selain itu, kurma juga mengandung vitamin C dan serat yang meningkatkan penyerapan zat besi.

Sebuah penelitian dari Jurnal Gizi dan Kesehatan tahun 2023 melaporkan, minum jus kurma dan bayam merah terbukti efektif meningkatkan kadar hemoglobin pada anak perempuan yang mengalami anemia.

5. Jus Buah Naga Mangga

Bagi anak yang rentan mengalami anemia, jus kombinasi buah naga dan mangga dapat memberikan tambahan zat besi dan asam folat yang dibutuhkan selama masa pertumbuhan.

Per 100 gram buah naga, mengandung sekitar 0,4 milligram zat besi (iron). Sementara itu, mangga juga mengandung cukup zat besi dan asam folat.

Buah naga dan mangga pun tinggi vitamin C dan serat untuk membantu tubuh menyerap dan menggunakan zat besi yang si Kecil dapatkan dari makanan.

6. Jus Apel, Bayam, Kurma

Jus kombinasi bayam dan kurma dapat Bunda sajikan sebagai minuman yang mengandung zat besi untuk anak. Sebab, bayam dan kurma sama-sama tinggi zat besi (iron) yang dapat bantu memproduksi sel darah merah.

Apel dapat Bunda tambahkan sebagai pemanis sekaligus asupan vitamin C dan serat yang tinggi untuk memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan yang si Kecil makan.

7. Jus Alpukat, Kurma, Buah Naga

Sesekali, coba tawarkan si Kecil minum jus alpukat yang dikombinasikan dengan kurma dan buah naga. Ketiga buah ini tinggi serat dan kalori sehingga cocok jadi minuman tinggi zat besi (iron) yang juga mengenyangkan.

Minuman yang mengandung zat besi dan berserat tinggi bisa Bunda berikan di waktu makan camilan untuk membantu si Kecil kenyang lebih lama sampai waktu makan selanjutnya tiba.

8. Jus Stroberi Mangga

Untuk mencegah kekurangan zat besi, Bunda dapat berikan si Kecil jus stroberi mangga bersama dengan menu makan yang mengandung protein hewani, misalnya nasi dan rolade daging.

Stroberi termasuk salah satu buah-buahan keluarga beri yang paling tinggi kandungan zat besinya. Kandungan zat besi (iron) dalam mangga juga cukup banyak untuk bantu penuhi kebutuhan si Kecil.

Baca Juga: 8 Cara Menambah Zat Besi pada Anak yang Tepat

9. Smoothies Kacang Mete, Bayam, Raspberry, dan Kelapa

Hasil penelitian menyebutkan bahwa kacang mete mengandung zat besi (iron) cukup tinggi, yakni sebesar 6,68 mg.

Sementara itu, 140 gram buah raspberry dapat menyumbang 6% kebutuhan harian zat besi dan 85 gram bayam segar dapat memberikan 15% kebutuhan harian zat besi (iron).

Daging kelapa juga tinggi kandungan zat besinya, lho. Per 100 gram daging kelapa segar terkandung 2,4 mg zat besi (iron).

10. Sari Kacang Hijau

Sari kacang hijau adalah salah satu jenis minuman kaya zat besi (iron) yang mudah dibuat. Setiap 7 ons kacang hijau rebus (202 gram) dapat memenuhi 16% kebutuhan harian zat besi (iron).

11. Es Cincau Hitam Santan

Cincau hitam dapat mengandung 3.3 mg zat besi (iron) dan satu sendok makan atau (15 gram) santan kelapa bisa memenuhi 2,7% kebutuhan harian anak terhadap zat besi (iron). 

Santan juga menyediakan nutrisi penting, seperti vitamin C, magnesium, tembaga, dan mangan yang bagus untuk melengkapi asupan gizi harian anak.

Namun, batasi asupan santan si Kecil dalam satu hari karena santan alami saja sudah mengandung kalori, lemak, dan lemak jenuh yang tinggi.

12. Es Kacang Merah

Di hari yang terik dan panas, coba tawarkan si Kecil es kacang merah alih-alih membelikan es krim atau minuman bersoda.

Kacang merah termasuk salah satu jenis kacang dengan kandungan zat besi tertinggi, yang dapat mencapai 2,2 mg per 100 gram setelah direbus. Tambahkan santan untuk menambah kadar zat besinya.

13. Susu Fortifikasi Zat Besi (Iron)

Bunda bisa bantu lengkapi asupan zat besi si Kecil dengan memberikan susu yang telah diperkaya dengan zat besi dan vitamin C untuk mendukung kebutuhan nutrisinya.

SGM Eksplor 1+ adalah salah satu pilihan tepat karena diperkaya dengan IronC™, kombinasi unik antara zat besi dan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi lebih optimal hingga 2x lipat.

SGM Eksplor 1+ juga dilengkapi EPA, DHA 100% berkualitas, minyak ikan tuna, omega 3 dan 6, serta nutrisi penting lainnya untuk membantu pertumbuhan maksimal si Kecil.

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Susu Tinggi Zat Besi untuk Anak 1-5 Tahun

Cara Mencegah agar Anak Tidak Kekurangan Zat Besi (Iron)

Bunda dapat mengetahui apakah asupan zat besi si Kecil sudah optimal atau belum lewat Kalkulator Zat Besi. Setelah itu, lakukan beberapa cara di bawah ini agar si Kecil tidak lagi kekurangan zat besi:

1. Berikan Lauk Protein yang Tinggi Zat Besi

Sajikan minuman yang mengandung zat besi dengan menu makanan yang tinggi protein hewani, seperti ayam, ikan & kerang-kerangan, telur, hati ayam, hati sapi, atau daging merah.

Penelitian mengungkapkan, anak yang mengonsumsi daging, unggas, dan ikan secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk kekurangan zat besi (iron).

Protein hewani mengandung zat besi heme yang dapat lebih cepat diserap dan digunakan tubuh. Berikan makanan protein hewani minimal 2x sehari.

2. Jangan Minum Susu Berlebihan

Sebaiknya atur porsi minum susu dalam sehari sebaik mungkin agar tidak berlebihan. Sebab, konsumsi susu sapi yang berlebihan justru dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.

Para ahli merekomendasikan anak usia 1-5 tahun untuk minum susu tidak lebih dari 2x sehari atau lebih dari 710 ml per hari. Sebagai gambaran, takaran satu gelas susu umumnya 200-250 ml.

Pemberian susu juga disarankan agak berjarak 2-3 jam setelah atau sebelum waktu makan utama yang mengandung protein hewani agar proses penyerapan zat besi tidak terhambat.

3. Kombinasikan dengan Makanan Tinggi Vitamin C

Selalu kombinasikan buah atau sayur yang tinggi zat besi dengan makanan kaya vitamin C.

Misalnya menyajikan minuman yang mengandung zat besi dengan buah jeruk atau ketika memberikan menu makan protein hewani.

Vitamin C bekerja membantu memaksimalkan proses penyerapan zat besi dari makanan yang si Kecil makan, terutama zat besi dari sumber makanan protein hewani dan nabati.

Masih ingin tahu lebih lanjut tentang pentingnya zat besi untuk anak? Yuk, segera daftar di Klub Generasi Maju untuk dapatkan akses ke beragam artikel parenting terlengkap secara gratis!​​

Artikel Terkait:
Open chat
Halo! Ada yang bisa kami bantu?